Jumat, 15 Februari 2013

TEKNIK SIPIL: UJI SEMEN

TEKNIK SIPIL: UJI SEMEN: Semen Portland MAKSUD DAN TUJUAN Menyimpulkan pengaruh berat jenis semen terhadap kemurniannya. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah men...

TEKNIK SIPIL: Tips Memilih Rumah Idaman

TEKNIK SIPIL: Tips Memilih Rumah Idaman: Memilih sebuah rumah tinggal banyak hal yang harus diperhatikan lantaran rumah tidak semata-mata tempat untuk tinggal namun juga berfungsi...

TEKNIK SIPIL: UJI KUAT TEKAN BETON

TEKNIK SIPIL: UJI KUAT TEKAN BETON: MAKSUD DAN TUJUAN   Menerangkan prosedur pemeriksaan kuat tekan beton. Membuat beton sesuai dengan rancangan beton yang diingikan. ...

TEKNIK SIPIL: DINAS PEKERJAAN UMUM

TEKNIK SIPIL: DINAS PEKERJAAN UMUM: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kedudukan, Tugas, dan Fungsi : Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan merupakan unsur pelaksana pemerintah...

DINAS PEKERJAAN UMUM


Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kedudukan, Tugas, dan Fungsi :
  1. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan merupakan unsur pelaksana pemerintah
    daerah yang dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan
    bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
  2. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan
    penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum, penataan
    ruang, dan perumahan.
  3. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
  4. dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:
  • perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan
    perumahan;
  • pelaksanaan tugas bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan perumahan;
  • penyelenggaraan pelayanan umum bidang pekerjaan umum, penataan ruang,
    dan perumahan;
  • pembinaan dan pengembangan bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan
    perumahan; dan
  • pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
  • fungsinya.
Susunan Organisasi
Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri dari:
  •  Subbagian Umum;
  •  Subbagian Kepegawaian;
  •  Subbagian Keuangan; dan
  •  Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.
c. Bidang Bina Marga terdiri dari:
  •  Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan; 
  • Seksi Pemeliharaan Jalan; 
  • dan Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan.
d. Bidang Permukiman terdiri dari:
  •  Seksi Prasarana dan Sarana Dasar;
  •  Seksi Bangunan Gedung; dan
  •  Seksi Drainase.
e. Bidang Penataan Bangunan terdiri dari:
  •  Seksi Tata Bangunan dan Lingkungan;
  •  Seksi Perizinan Bangunan; dan
  •  Seksi Pengendalian Bangunan.
f. Bidang Kebersihan dan Pertamanan terdiri dari:
  •  Seksi Persampahan;
  •  Seksi Pertamanan; dan
  •  Seksi Pengelolaan Air Limbah.
g. Bidang Perumahan terdiri dari:
  •  Seksi Pengembangan Perumahan;
  •  Seksi Pembangunan dan Pengendalian Perumahan; dan
  •  Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Perumahan.
h. Unit Pelaksana Teknis; dan

i. Kelompok Jabatan Fungsional.


Email : jhony_h24@yahoo.com
Call Center : 081265475832

UJI KUAT TEKAN BETON


MAKSUD DAN TUJUAN 
Menerangkan prosedur pemeriksaan kuat tekan beton.
Membuat beton sesuai dengan rancangan beton yang diingikan.


PERALATAN DAN BAHAN
Peralatan
  1.  Mesin tekan
  2. Tongkat pemada
  3. Cetakan beton
  4.  Mistar
  5. Timbangan kapasitas 20 kg
Bahan 
  Adukan beton untuk benda uji harus diambil langsung dari mesin pengaduk dengan menggunakan peralatan yang tidak menyerap air, adukan beton harus diaduk lagi sebelum dimasukan dalam cetakan.

PROSEDUR PERCOBAAN
Pembuatan benda uji :
  1. Isi cetakan dengan adukan beton dalam 3 lapis, setiap lapis berisi kira-kira 1/3 isi cetakan. Setiap lapis dipadatkan dengan tongkat pemadat sebanyak 25 kali secara merata.
  2. Ratakan permukaan beton.
  3. Biarkan beton dalam cetakan selama ± 24 jam dan letakkan pada tempat yang bebas getaranserta ditutup dengan bahan yang kedap air.
  4. Setelah 24 jam, bukalah cetakan dan keluarkan benda uji.
  5. Rendam benda uji dalam bak yang berisi air agar proses perawatan (curring) beton berlangsung dengan baik, maka peredam dilakukan sampai batas waktu pengujian kuat tekan beton.
 
Penekanan benda uji :
  1. Ambil benda uji dari bak perendam dan lap dengan menggunakan lap lembab. 
  2. Tentukan berat dan ukuran benda uji.Perhatikan :Jika benda ujinya berbentuk silinder, sebelum benda uji tersebut ditekan harus diberi lapisan mortal / semen dipermukaan atas  dan bawah setebal 4 mm untuk meratakan permukaan bidang tekan.
  3. Letakkan benda uji pada mesin penekan secara sentris.
  4. Jalankan mesin penekan dengan penambahan beban terutama berkisar antara 2 - 4 kg/cm2.
Hitung kuat tekan beton dari benda uji tersebut.
PERHITUNGAN

            KUAT TEKAN BETON ( σ bk )       = P/A


P          = Beban maksimum ( kN )
A         = Luas penampang bidang tekan (cm2 )   

No

Umur

Berat
( Kg )
Diameter
( cm )
Tinggi
( cm )
Luas
( cm2 )
Beban Tekan
(kN)
1
3 hari
12,57
15
30,3
176.625
190
2
3 hari
12,52
15
30,4
176.625
200
3
3 hari
12,66
15
30,3
176.625
210
1
7 hari
12,66
15
30,2
176.625
320
2
7 hari
12,53
15
30,0
176.625
300
3
7 hari
12,69
15
30,4
176.625
350
1
14 hari
12,60
15
30,1
176.625
390
2
14 hari
12,65
15
30,1
176.625
400
3
14 hari
12,73
15
30,5
176.625
400
1
28 hari
12,70
15
30,4
176.625
480
2
28 hari
12,65
15
30,5
176.625
460
3
28 hari
12,60
15
30,2
176.625
420

LUAS                                                   =1/4Ï€d2

BEBAN RATA-RATA ( P )                  =Beban Tekan Dijumlahkan/3

KUAT TEKAN BETON ( σ bk )          = P/A


Hasil Perhitungan
 

Umur
Beban tekan rata-rata (P)
Kuat tekan beton (σnk)
3 hari
200
1.13
7 hari
323.33
1.83
14 hari
396.67
2.25
28 hari
453.33
2.57


CATATAN
·         Masukkan data hasil pemeriksaan kedalam formulir kekuatan tekan beton.
·         Benda uji untuk pemeriksaan kuat tekan beton berdasarkan PBI’71 ada 3 bentuk, yaitu :


No
Benda uji
Pembanding kuat tekan
1
Kubus    15 x 15 x 15 cm
1,00
2
Kubus    20 x 20 x 20 cm
0,95
3
Silinder 15 x 30 cm
0,83


·         Benda uji kubus permukaan bidang tekannya tidak dilapisi adukan merata.
·         Pemeriksaan kekuatan tekan beton biasanya dilakukan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 28 hari.


PERBANDINGAN KEKUATAN TEKAN BETON PADA BERBAGAI UMUR
Umur beton ( hari )
3
7
14
21
28
90
360
Semen Portland ( biasa )
0,40
0,65
0,88
0,95
1,00
1,20
1,35
Semen Portland kekuatan awal tinggi
0,55
0,75
0,90
0,95
1,00
1,15
1,20


·         Laporkan kekuatan tekan karakteristik beton.



KESIMPULAN
Dari hasil grafik perbandingan kuat tekan beton dan umur beton pada praktikum diatas diperoleh nilai kuat tekan beton pada 28 hari adalah 2,54 kN/cm2.



Email : jhony_h24@yahoo.com
Call Center : 081265475832